Gelaran Festival Tari Kreasi Tradisional antarpelajar SMA/SMK/MA se-Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi ditutup. Ajang pertunjukan seni tari bertema “Melukis Gerakan dalam Ragam Tarian Melalui Estetika Budaya” tersebut digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Gong 96 Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima. Festival tersebut dilaksanakan sejak 25 Februari hinga 4 Maret 2023 di Auditorium Amy Jafar STKIP Bima. Adapun tujuan pelaksanaan lomba tari tersebut yaitu mengenalkan tradisi dalam kreasi jiwa muda, khususnya para pelajar jenjang SMA sederajat. Hadiah yang disediakan oleh panitia berupa piala, piagam dan plakat Uma Lengge (rumah tradisional khas Bima). Berbagai sekolah pun terlibat dengan mengirimkan delegasi tim tarinya untuk menampilkan kearifan lokal dalam bentuk tari kreasi. Dalam hal ini, salah satu sekolah yang turut berpartisipasi pada festival tari kreasi tradisonal tersebut yaitu MAN 2 Kota Bima. Seperti yang diketahui, tim seni tari (Sentra M2) yang dibina langsung oleh salah satu guru di madrasah tersebut, Rillasari, S.Pd, merupakan tim seni tari yang sudah beberapa kali terlibat dalam berbagai event dan menorehkan prestasi.
Pada festival kali ini, tim Sentra M2 pun mampu menorehkan prestasi mumpuni. Juara Harapan 2 pada tingkat Provinsi NTB merupakan raihan yang tidak bisa dianggap biasa saja. Pasalnya, dengan persiapan yang tidak lama yakni sekitar dua pekan, para penari yang terdiri atas gabungan siswa kelas X, XI dan XII tersebut mampu tampil maksimal. Terdapat enam siswa yang tergabung dalam tim Sentra M2 dan terlibat dalam festival kali ini. Para siswa tersebut yaitu Athirah Salsabila (XII IPA 1), Aura Sekar Sukmawardany (XII IPA 3), Audira Haerunnisa (XII IPA 7), Dhira Arifah (XI IPA 5), Fitrah Ramadhani (XI IPA 7), dan Syifa Un Rahmah (X-10). Para siswa tersebut merupakan penari terbaik yang telah terlibat dalam berbagai event, baik di internal maupun eksternal madrasah. Dalam keikutsertaannya, tim Sentra M2 menampilkan kreasi tari tradisional berjudul “Toho Dore”. Toho Dore merupakan salah satu bentuk aktualisasi terhadap animisme dan dinamisme para leluhur masyarakat Bima zaman dahulu. Adapun tujuan pertunjukan Toho Dore adalah untuk mengingatkan kembali bahwa pada zaman dahulu para leluhur Bima pernah memiliki suatu cara dalam rangka memohon pertolongan dan sebagainya kepada kekuatan gaib. “Keikutsertaan kali ini menjadi tambahan pengalaman bagi kami. Juara Harapan II merupakan hasil yang sudah bagus mengingat persiapan yang singkat dan persaingan yang ketat. Apalagi ini tingkat Provinsi NTB. Terima kasih untuk kerja sama dan kerja keras anak-anak, terutama dalam latihan dan penampilan Toho Dore ini. Harapan kami ke depan bisa tampil menari dalam berbagai event di luar Kota Bima bahkan luar NTB, mohon dukungan penuh pihak madrasah” ungkap Pembina Tim Tari MAN 2 Kota Bima yang juga sering dipercaya melatih tari di berbagai sekolah.
Sejauh ini, tim Sentra M2 telah memiliki pengalaman tampil dalam berbagai event atau kegiatan. Mulai dari acara wisuda kelas XII MAN 2 Kota Bima , peringatan Hari Guru Nasional di MAN 2 Kota Bima, pembukaan event pameran tenun nusantara (Mbojo) Kota Bima, acara Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (Adujak) Kota Bima hingga penyambutan rombongan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat berkunjung di Bima yang juga dihadiri oleh Bupati Bima dan Walikota Bima. Selain itu, prestasi lain yang pernah diraih yaitu Juara 3 Tari Kreasi antarpelajar Tingkat Provinsi NTB dan menjadi satu-satunya perwakilan Kota Bima saat itu. Tim Sentra M2 juga ambil bagian dalam ajang NyalaKreatif Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Nyalanesia pada tahun ini. “Alhamdulillah bisa bergabung dan menjadi bagian dari tim tari MAN 2 Kota Bima. Banyak pengalaman dan keseruan yang kami peroleh, khususnya yang saya rasakan. Semoga ke depan Sentra M2 makin maju, sukses dan personilnya bertambah. Tetap semangat dengan motto kami, Juara, Juara, Juara!” ucap Aura, salah satu anggota Sentra M2 penuh semangat. Tidak hanya itu, berbagai pihak pun memberikan apresiasi atas capaian Tim Sentra M2, termasuk prestasi terbaru di STKIP Bima. Dewan guru hingga kepala MAN 2 Kota Bima pun menyatakan rasa bangga dan memberi ucapan selamat kepada pembina dan para siswa penari yang telah mengharumkan nama madrasah di tingkat provinsi. “Alhamdulillah. Lagi-lagi tim seni tari membuktikan diri dengan raihan prestasi tingkat provinsi. Ini pun menjadi fakta bahwa anak-anak madrasah juga bisa bersaing bahkan berprestasi di bidang seni. Kami dan warga madrasah akan terus mendukung tim seni tari dalam berbagai event lainnya. Maju terus dan banggakan MAN 2 Kota Bima tanpa henti!” ujar Muslihah, S.Pd, Kepala MAN 2 Kota Bima.